Harap-harap Cemas Bantuan Pemerintah
Hore! Hore! Hore! Ada pertolongan pemerintah kita. Bermakna rakyat masih dapat hidup enak walaupun terkena PHK.
Pertolongan dana tunai atau training ketrampilan akan membuat semangat yang redup kembali lagi menyala. Ini menunjukkan jika pemerintah memang perhatian pada rakyat yang sedang sulit nasibnya.
Maunya sich punyai takdir seperti sang anu yang mudah sekali cepat kaya. Dengan hidup suka rasa-rasanya tubuh berasa mudah sebab tidak ada portal yang menghalangi ke arah. Semua mudah!
Jika punyai banyak uang semua dapat di membeli, semua ingin dapat jadi riil. Stimulan pemerintah memang di butuhkan rakyat supaya hidup mereka tidak kurang jelek. Mudah-mudahan adanya stimulan pemerintah ini skala hiduk warga lebih baik. Mudah-mudahan!
Teringat adanya pertolongan dari pemerintah pusat serta wilayah beban kerja otak dapat menyusut. Beban pemikiran yang di isi banyak dengan pertanyaan tetapi amat sedikit yang dapat di jawab pada akhirnya di membantu oleh beberapa orang pandai yang baik hati dari pemerintah negara Indonesia.
Nah jika ini tingkah pemerintah dapat jadi rakyat makin sayang ke birokrat sebab rakyat yang susah serta bingung dapat di tolong hidupnya.
Otak warga telah mentok untuk cari jalan keluar dari kejamnya hidup. Semua langkah telah di kerjakan tetapi masalah hidup makin bertambah banyak. Karena itu pertolongan pemerintah seperti kartu kerja, pertolongan tunai sosial, serta apalah namanya yang perlu rakyat tidak sulit serta harus makin bahagia.
Warga negara ini punyai banyak alumnus sekolah pendidikan tingkat tinggi serta banyak pula yang mengetahui doa-doa nabi supaya kesusahan cepat usai. Tetapi apa daya bila tangan Tuhan ada dalam tempat lain. Nasib belumlah pasti beralih.
Disini peranan pemerintah pusat serta wilayah yang perlu mengulurkan tangannya agar rakyat tidak frustasi. Rakyat yang diam sebetulnya tidak cuma bersabar tetapi sedang menabung sakit hati sebagai bom waktu.
Bila rasa murka rakyat meledak karena itu jangan mengharap ada rasakan sakit di hati yang dapat pulih cepat. Murka rakyat bukan hanya nampak saat sedang demonstrasi di jalan tetapi rasa murka rakyat dapat tercatat di buku-buku riwayat yang akan bisa dibaca oleh generasi penerus sampai rasa tidak suka dengan pemerintahan lampau masih ada.
Tetapi rasa harap-harap kuatir mengenai pertolongan dari pemerintah berasa waktu di nalar rakyat ada pemahaman pesimis mengenai pertolongan yang nampak untuk pemberian keinginan palsu.